Kriteria Manusia yang Dibenci Allah
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يُبْغِضُ كُلَّ جَعْظَرِيٍّ جَوَّاظٍ سَخَّابٍ فِي الْأَسْوَاقِ جِيفَةُ اللَّيْلِ ، حِمَارُ النَّهَارِ ، عَالِمٌ بِالدُّنْيَا ، جَاهِلٌ بِالْآخِرَةِ
Sesungguhnya Allah membenci setiap orang yang ja’dzari, jawwadz, sakhab di pasar, bangkai di malam hari, himar di siang hari, pinter masalah dunia, dan bodoh masalah akhirat. (HR. Baihaqi dalam sunan al-Kubro no. 20593 dan dishahihkan dalam shahih al-Jami’)
Keterangan:
Ada 7 kriteria manusia yang Allah benci,
Pertama, Ja’dzari
Ada beberapa keterangan tentang maknanya,
- Orang yang sombong, keras, tidak mau menerima nasehat
- Orang yang keras kepala, alot, suka menguasai milik orang lain.
Dan kita bisa simak, kedua makna ini berdekatan.
Kedua, Jawwadz
Diantara maknanya,
- Orang yang banyak makan, banyak minum, suka menolak kebenaran
- Sombong ketika berjalan, dan keras kepala
Ketiga, Sakhab di pasar
Suka teriak di pasar, dan selalu memaksa ketika bersengketa dengan orang lain. Suka membuat masalah, maunya menang sendiri dan galak.
Keempat, bangkai di malam hari
Ungkapan untuk menunjukkan karakternya yang banyak tidur, pemalas, dan tidak pernah shalat malam.
Kelima, himar di siang hari
Himar, lambang kebodohan. Dia bodoh pemahamannya, sekalipun pinter cari dunia. Sangat rakus terhadap dunia, hingga tidak pernah perhatian dengan aturan dan ibadah.
Keenam, pinter masalah dunia
Bicara masalah dunia, dia ahlinya. Bicara masalah harta, dia juga ahlinya.
Ketujuh, bodoh masalah akhirat
Tidak pernah perhatian dengan agama, tidak pernah belajar, maupun bertanya tentang sesuatu yang tidak dia pahami.
Kita berlindung kepada Allah dari semu karakter di atas.